Hangtuah melakukan banyak kesalahan di kuarter kedua. Ini sangat menguntungkan bagi Evos. Karena mereka bisa membalikkan keadaan di akhir kuarter kedua. Evos memimpin 25-16 saat turun minum. 

Selama first half, Hangtuah melakukan 9 kali turnover. Dari jumlah tersebut, 8 kali terjadi di kuarter kedua. Ini sangat merugikan bagi mereka. Sehingga di kuarter kedua, Hangtuah hanya mencetak 6 angka. Keunggulan mereka direbut oleh Evos. 

Di sisi Evos, mereka bisa menambahkan 16 angka. Adrian Danny bermain sangat baik dengan mencetak 8 angka. Sementara Daniel Wenas dan Karamoko Cisse masing-masing menyumbang 5 angka. Evos mencetak 12 point in the paint. Mereka juga memasukkan 4 three point dari 12 attempt selama babak pertama. 

Sayangnya banyaknya kesalahan Hangtuah tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Evos. Karena dari 9 turnover yang dilakukan Hangtuah, hanya bisa dikonversi menjadi 6 poin oleh Evos. Namun setidaknya mereka punya kesempatan untuk mengakhiri rekor buruk. Karena sebelumnya Evos sudah kalah 5 laga berturut-turut. (*)