News Games

BANK BPD DIY BIMA PERKASA Scrimmage Lawan Satya Wacana, Nuke: Defense Perlu Diperbaiki

13 December 2020
|

David Singleton menjalani debut sebagai kepala pelatih Bank BPD DIY Bima Perkasa lewat pertandingan persahabatan lawan Satya Wacana Salatiga di GOR Amongrogo, Jumat (10/12) lalu. Dua mortir anyar Bima Perkasa, Rachmad Febri Utomo dan Indra Muhammad plus empat rookie: David Simeone Lavi, Ferdian Ravanelli, Samuel Devin, dan Alvin Kurniawan juga melakoni laga pertamanya bersama satu-satunya wakil Yogyakarta di Indonesian Basketball League (IBL) itu.

Pelatih asal Amerika yang musim lalu mengarsiteki Pacific Caesar Surabaya itu cukup puas dengan debutnya dan para penggawa anyar tim. Dari catatan statistik, Rachmad Febri Utomo mencetak 8 angka dan tiga blok sementara Indra Muhammad membukukan enam rebound, dua steal, dan enam angka.  Namun dari scrimmage itu, David merasa defense tim harus diperbaiki. Hal sama diungkapkan Nuke Tri Saputra yang dalam scrimmage kemarin mencetak 24 angka.

"Ini scrimmage pertama dan banyak yang harus diperbaiki, terutama sisi defense. Banyak penyesuaian juga yang harus dilakukan pemain karena namanya juga scrimmage pertama. Tapi coach Dave selalu bicara energi dan kami memahaminya saat pertandingan kemarin," terang Nuke.

Nuke sendiri sangat menyukai metode latihan David Singleton. Energi yang ia maksud adalah saat Singleton menghancurkan garis imajiner antara bench player dengan para pemain di atas lapangan. Pemain di bench harus ikut menyalakan energi permainan untuk mereka yang sedang bertarung di atas lapangan. "Jadi, kami sebagai pemain harus selalu siap, harus punya energi dan pintar membaca situasi di atas lapangan. Tiap kesalahan sedikit pun pasti dibenahi dengan detail agar kami terus belajar," papar Nuke.

Saat ini Nuke Tri Saputra dan kawan-kawan sedang mempersiapkan diri menghadapi tip-off IBL yang rencananya bergulir 15 Januari mendatang. Setelah mendatangkan Indra Muhammad dan Febri Utomo, Bima Perkasa rencananya juga masih menambah satu pemain di posisi center untuk memperkuat pertahanan tim.

Baca Juga: Piala Raja Jogja Istimewa Cup 2019: Persiapan Menuju Kompetisi 2020

0 Comments