Seperti yang sudah diprediksi sejak awal, kalau tak butuh lama bagi NSH untuk mengambil alih permainan. Free throw dari Jan Misael Panagan, dan lay up Hengki Infandi di awak kuarter ketiga, berhasil mengubah kedudukan. NSH unggul 2 angka (23-21). Namun pertandingan justru semakin menarik, karena kedua tim saling bergantian mencetak poin.
Saat waktu kuarter kedua tersisa 3 menit, Bali United mendapatkan momentum yang bagus. Bali United yang unggul 1 angka, bisa memperlebar jarak menjadi 3 angka (31-28). Kali ini melalui three point play Surliyadin. Kemudian saat NSH gagal memanfaatkan posession mereka, Bali United kembali mendulang angka. Wijanata Kesawa menambah keunggulan menjadi 5 angka melalui lay up.
Tembakan three point memang menjadi ciri khas dari Bali United. Dan, itu muncul di akhir kuarter ketiga. Lutfi Eka Koswara memasukkan three point di sisa 22 detik setelah mendapatkan assist dari Abraham Wenas. Lewat poin tersebut Bali United unggul 38-30 saat turun minum. Sebab usaha terakhir dari Ruslan gagal membuahkan hasil.
Pemain yang mencetak poin terbanyak dari NSH di first half adalah Shavar Newkirk dan Jan Misael Panagan dengan kontribusi masing-masing 8 angka. Sementara dari Bali United adalah William Green yang juga mencetak 8 angka. Point di paint area Bali United lebih tinggi ketimbang NSH yakni 24 melawan 12. (*)
0 Comments