Bali United Basketball kembali mendapat pengalaman berharga usai tunduk dari Satria Muda Pertamina Jakarta dalam lanjutan scrimmage menjelang IBL 2023 pada Kamis (15/12) kemarin.

Bermain di GOR Cempaka Putih, Jakarta, skuad Tridatu Warriors mengakui keunggulan tim juara IBL 2022 itu dengan skor akhir 64-87.

Menghadapi tim legendaris di kancah basket nasional ini, Abraham Wenas dkk berada di bawah tekanan sang lawan.

Pasalnya, Sandy Ibrahim cs selalu unggul sejak kuarter pertama hingga akhir dan bahkan tercatat mendominasi permainan selama 39:52 menit.

Salah satu hal yang dapat disorot sebagai salah satu faktor di balik kekalahan Bali United Basketball dari Satria Muda Pertamina Jakarta adalah turnover.

Di mana, turnover masih menjadi masalah akut skuad Tridatu Warriors dalam dua game scrimmage sebelumnya.

Dengan cerdik, sang rival yang dibesut oleh Coach Youbel Sondakh tersebut mampu mencatatkan total 22 poin dari sejumlah kesalahan penggawa Bali United Basketball.

Tidak hanya itu, fast break juga menjadi senjata Satria Muda Pertamina Jakarta untuk mendulang poin. Sebanyak 23 angka didapatkan oleh Arki Wisnu dkk dari skema serangan balik cepat.

Sederet catatan minor tersebut pun menjadi alarm keras bagi Tridatu Warriors untuk segera berbenah mengingat jeda persiapan IBL 2023 tinggal menghitung hari.

Namun, terlepas dari hal tersebut, penampilan Dior Lowhorn pada game ini patut diacungi jempol.

Pasalnya, center yang juga eks pemain Satria Muda Pertamina Jakarta ini menyumbangkan 20 poin dan sembilan rebounds selama 21 menit tampil.

Selain itu, Surliyadin juga tampil baik dengan mengemas total 15 points.

Selepas ini, Bali United Basketball akan kembali beruji coba menghadapi NSH Mountain Gold Timika pada hari ini (16/12) pukul 10 WITA di GOR Sunter.