Penggemar RJ Amartha Hangtuah Jakarta tentunya kecewa dengan performa tim kesayangannya di IBL Tokopedia 2023. Mereka gagal lolos ke playoffs dengan rekor 12-18. Tetapi ada faktor utama yang membuat tim ini kurang konsisten, yakni banyaknya cedera yang terjadi selama musim 2023. Hal ini memang diluar kendali tim.
Hangtuah sebenarnya butuh waktu dalam membangun chemistry dengan pemain baru. Sebut saja ada Diftha Pratama, Daniel Timothy Wenas, dan beberapa pemain lain. Namun yang paling menggoyang permainan mereka adalah saat Sevly Rondonuwu pindah ke West Bandits. Hangtuah kehilangan salah satu pengatur serangan mereka.
Di musim pertama, Hangtuah mulai kehilangan pemain karena cedera. Seperti Amaludin Ragol, Fisyaiful Amir, lalu Daniel Timothy Wenas. Tak hanya berhenti sampai di situ, Tifan Eka Pradita juga harus menepi karena menjalani operasi. Semua itu, menutut head coach AF Rinaldo menjadi penyebab timnya kurang konsisten dalam kompetisi.
"Belum lagi kami selesai dengan membangun chemistry karena pemain baru, justru datang badai cedera. Ini memang sangat berpengaruh, karena seorang pemain yang cedera, bisa sembuh dalam satu atau dua bulan. Tapi tidak bisa kembali seperti performa awal dengan cepat. Sulitnya menemukan permainan terbaik lagi, juga berpengaruh pada performa tim ini," ungkap AF Rinaldo.
Permasalahan lain yang harus dihadapi Hangtuah adalah kegagalan mereka mendapatkan kemenangan dari game yang ditargetkan. Tentu saja sangat berpengaruh pada mental pemain. Apalagi kehilangan game ini, justru terjadi saat momen-momen krusial. Di mana setiap tim berjuang masuk ke playoffs.
"Apa pun yang terjadi, kami bersyukur bisa finish strong. Kredit kepada semua pemain, karena biasanya seri terakhir dan tidak lolos playoffs, pemain malas-malasan. Tapi ini justru mereka tampil bagus di seri terakhir," ungkapnya.
Hangtuah punya banyak waktu untuk membangun kembali timnya. Mereka tentu berharap tidak ada lagi badai cedera untuk musim depan. Sementara komposisi tim yang sudah bagus ini akan tetap dipertahankan. (*)
0 Comments