Prawira Harum Bandung mengakhiri IBL All Indonesian 2024 dengan laga drama setengah bola di menit akhir. Melawan Dewa United dalam perebutan tempat ketiga, Prawira kalah 58-59 pada laga yang berlangsung di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu 5 Oktober 2024.

Kedua tim mengawali pertandingan dengan produktivitas yang buruk dan banyak melakukan turnovers. Hingga memasuki satu menit terakhir, belum ada tim yang mampu mengemas poin hingga double digit dan Prawira tertinggal.

Victory Jacob Lobbu akhirnya membawa Prawira membalikkan keadaan dan menyentuh dua digit poin. Skor 10-8 menjadi milik Prawira di akhir kuarter pertama.

Buruknya akurasi tembakan Prawira makin menjadi ketika memasuki kuarter kedua. Hingga pertengahan kuarter ini, dari 19 tembakan hanya 4 yang berhasil masuk.

Di kubu Dewa, mereka menyerang melalui tembakan tiga angka Hardianus yang tiga kali berhasil.  Poin Prawira akhirnya mulai bertambah jelang paruh pertama usai dan mengakhiri kuarter kedua ini dalam keadaan tertinggal 16-22.

Produktivitas poin kedua tim mulai membaik di kuarter ketiga. Untuk mengejar ketertinggalan, adjustment dilakukan oleh David Singleton dengan memasukkan Sandy Febiansyakh yang sempat menyumbangkan three point. Namun, Prawira tetap tertinggal, 29-40.

Prawira mencoba merebut momentum di kuarter terakhir melalui tembakan tiga angka. Dan beberapa kali berhasil. Seperti three point Yudha dan Sandy yang mampu memangkas jarak hingga satu bola saja.

Drama terjadi di detik-detik terakhir usai tembakan tiga angka M Fhirdhan Guntara yang meangkas jarak ketertinggalan menjadi setengah bola saja. Namun, trik Dewa untuk tidak memasukkan free throw guna menghabiskan waktu 1,3 detik memupus harapan Prawira. Dewa menang 59-58 dan merebut peringkat ketiga.