Akhirnya tim Rajawali Medan memberikan pengumuman resmi bahwa Arif Gunarto atau Njoo Lie Fan sudah tidak lagi menjadi head coach. Tampaknya Rajawali sudah menyiapkan nama baru yang akan bertugas sebagai nakhoda tim di musim depan.
Ketidakhadiran Njoo Lie Fan dalam turnamen IBL All Indonesian 2025 memberikan sinyal kuat bahwa pelatih senior tersebut tidak bersama tim Rajawali lagi. Dalam turnamen tersebut, Rajawali dibimbing oleh Maddis Abieza, yang menjabat sebagai asisten pelatih. Meski demikian, Rajawali tetap tampil luar biasa dengan rekor 3-3 di babak penyisihan Grup A.
Kembali ke Njoo Lie Fan, bahwa pelatih tersebut tidak datang pada awal musim. Salah satu IBL Legends ini masuk Rajawali pada akhir bulan Februari, saat tim mengalami rentetan kekalahan. Rajawali yang mempertahankan Raoul Miguel Hadinoto untuk tahun kedua justru terseok-seok. Mereka kalah sembilan pertandingan beruntun (0-9), yang akhirnya membuat tim memutuskan berpisah dengan Coach Ebos (sapaan akrab Raoul).
Tim Rajawali akhirnya mendatangkan Njoo Lie Fan atau Arif Gunarto, yang sudah berpengalaman dalam kepelatihan basket. Njoo Lie Fan terakhir tercatat sebagai asisten pelatih di klub CLS Knights Surabaya pada musim 2014-15. Saat masih bermain di bawah asuhan head coach Kim Dong Won.
Namun Rajawali sudah telanjur terpuruk saat itu. Sulit bagi Coach Lie Fan menemukan momentum untuk bangkit. Setelah menambah delapan kekalahan lagi (0-17), akhirnya Rajawali menemukan kemenangan pertamanya di IBL GoPay 2025 pada bulan Mei. Di sisa musim regular, akhirnya Rajawali bisa menambah dua kemenangan lagi, sehingga mereka punya rekor 3-23 di akhir musim.
Hasil ini memang bukan seperti apa yang diharapkan tim baru di IBL tersebut. Tapi tim Rajawali tampaknya tidak ingin melakukan kesalahan lagi. Mereka mulai membangun tim baru, dengan terlebih dahulu melepas pemain-pemain lama. Kita lihat saja, apa strategi yang akan dilakukan Rajawali dalam persiapan menuju musim baru. (*)
0 Comments