Satya Wacana Salatiga berniat bangkit di Indonesian Basketball League (IBL) 2020. Salah satu keyakinan itu datang dari Andre Adrianno. Pemain yang kini sudah enam musim bersama Satya Wacana.
Musim lalu, Andre menjelma jadi pemain lokal paling berbahaya bagi lawan-lawan Satya Wacana. Rata-rata ia mencetak 11,3 PPG (Points Per Games) dalam 19 pertandingan. Jumlah itu menjadi yang paling tinggi diantara pemain lokal lainnya. Bahkan berada di bawah pemain asing, Madarious Gibss dan Raymond Miller.
Musim ini, Andre tetap jadi pilihan utama pelatih Efri Meldi untuk bermain sebagai starter. Dan, tampaknya dia lebih bersemangat menghadapi musim baru. "Memang sejauh ini tim kami sudah bagus. Terutama dari sisi pemain asingnya. Tinggal lebih kompak saja, antara luar dan dalam lapangan," katanya.
Andre berpendapat, pemain asing memang akan lebih dominan di liga musim depan. Apalagi jumlahnya bertambah menjadi tiga pemain. Tetapi sebagai pemain lokal, tidak boleh lemah. Sebab pemain asing juga butuh dukungan dari pemain lokal.
"Memang betul kalau pemain asing akan dominan. Tetapi harus juga bisa bekerja sama dengan pemain lokal. Semoga pemain asing Satya Wacana bisa seperti itu. Harapannya bisa mendongkrak prestasi tim kami," sambuh Andre.
Seperti yang kita tahu, Satya Wacana musim lalu berada di dasar klasemen. Bahkan peringkat terbawah dari 10 kontestan IBL 2018-2019. Mereka hanya mendapatkan empat kali kemenangan dari 18 laga reguler season. Musim ini, mereka berniat untuk bisa masuk play-off.
0 Comments