Ketika Dewa United Banten menjadi juara IBL GoPay 2025, pemain yang mendapatkan sorotan lebih besar adalah Kaleb Ramot Gemilang. Tapi Kaleb sendiri sudah mengingatkan kepada IBL Fans, bahwa ada seorang Dio Tirta Saputra yang patut dapat apresiasi. Karena dia adalah pemain yang paling lama berada di klub tersebut.
Momen yang paling menyentuh saat awarding champion Dewa United Banten adalah saat Kaleb Ramot Gemilang merangkul Dio Tirta Saputera, ketika dia diminta untuk menyampaikan speech. Kaleb berkata, "Dia (Dio Tirta Saputera) adalah orang yang paling lama di klub ini. Tentu saja dia yang paling lama dalam penantian gelar ini."
Jika IBL Fans mengikuti perkembangan liga, maka tentu tahu bahwa Dewa United mengakuisisi tim Louvre Surabaya, yang bergabung dengan liga sejak 2020. Di musim pertamanya, Louvre memasukkan nama Dio Tirta Saputra dalam roster yang kala itu dipimpin oleh head coach Andika Supriadi Saputra.
Setelah resmi berganti nama menjadi Dewa United, dan hingga menjadi juara di tahun 2025, nama Dio Tirta selalu ada dalam roster tim tersebut. Wajar jika Kaleb, sebagai kapten tim, justru memberikan penghormatan pada Dio. Karena dia adalah pemain yang paling lama bersama tim tersebut. Dio sudah bermain di tim Dewa United selama empat musim, dan jika ditambah dengan dua musim bersama Louvre, maka ini menjadi musim keenamnya di IBL.
Selain Dio, ada nama pemain dari generasi pertama Louvre yang masih ada di tim Dewa United sampai sekarang. Dia adalah Yurifan Hosen. Berbeda dengan Dio, Yurifan sejak 2023 beralih peran menjadi asisten pelatih. Namun dia pernah bermain di Louvre tahun 2020 hingga berubah nama menjadi Dewa United di musim 2022. Tentu saja gelar juara ini juga sangat berkesan bagi pelatih yang juga sempat membela Satya Wacana Salatiga tersebut. (*)
0 Comments