Adonnecy Joshua Bramah mencetak 20 poin di babak pertama untuk memimpin Pacific Caesar Surabaya unggul 40-38 atas Satya Wacana Salatiga, di GOR Basket UNDIP, Semarang, pada Minggu malam (16/3). Secara permainan, kedua tim masih seimbang di babak pertama, dan sama-sama punya peluang untuk memenangkan laga ini.
Head coach Jerry Lolowang mengembalikan Ikcaven Savalianta Curry ke dalam line-up inti Satya Wacana bersama Marquis Davison di laga ini. Tampaknya Gracin Bakumanya belum sepenuhnya padu dengan tim barunya. Skema ini cukup bagus untuk memberikan kesempatan kepada Davison menembus pertahanan Pacific. Davison mencetak 17 poin di babak pertama.
Sementara dari tim Pacific, AJ Bramah menjadi pendulang angka terbanyak di babak pertama. Bramah mencetak 11 poin di kuarter pertama, dan melengkapinya menjadi 20 poin di kuarter kedua. Bramah benar-benar tidak terhentikan oleh pertahanan Satya Wacana. Meski pun Satya Wacana memasukkan Gracin Bakumanya untuk mengawalnya.
Secara statistik, Satya Wacana memang lebih baik dalam hal akurasi tembakan secara keseluruhan. Tetapi ada angka-angka yang memang tidak dikehendaki oleh Coach Jerry Lolowang. Seperti dari tembakan jarak jauh, di mana timnya tidak mencetak three point sama sekali sepanjang babak pertama (nol dari delapan percobaan three point)
"Saya rasa tidak seperti itu strateginya. Bukan berarti kami tidak ingin mencetak three point, tetapi shooting selection kurang bagus. Para pemain lebih banyak menunggu untuk melakukan tembakan. Masalahnya fokus terutama di defense. Kami akan kembalikan ke game plan dulu, terutama di defense untuk babak kedua, sebelum mengambil keputusan untuk offense," jelas Jerry Lolowang, saat jeda pertandingan. (*)
0 Comments