Pertandingan berat menanti Bali United Basketball dalam lanjutan gim kedua IBL Tokopedia 2023 Seri 2 Malang pada Selasa (31/1) siang menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta di GOR Bimasakti. Skuad Tridatu Warriors tentu wajib memenangkan laga ini demi memutus tren dua kekalahan beruntun usai tunduk dari Evos Thunder Bogor (21/1) dan terbaru Bima Perkasa Jogja (29/1). Dua hasil negatif tersebut tentu tidak hanya menghadirkan kekecewaan semata, tetapi juga pelajaran berharga di mana hal itu ditegaskan oleh Abraham Wenas. Secara khusus point guard lincah tersebut mendapatkan pelajaran penting dari kekalahan terbaru melawan Bima Perkasa Jogja yang berakhir dengan skor 75-87. Terlepas dari kekalahan tersebut, Abraham Wenas dkk mendapatkan evaluasi penting yakni tetap menjaga fokus dan konsentrasi hingga akhir gim. Pasalnya, pada laga melawan Bima Perkasa Jogja tersebut anak asuh Anthony Garbelotto itu harus rela kehilangan momentum akibat adanya sejumlah keputusan kontroversial dari wasit. Akibatnya, Bali United Basketball kehilangan tempo permainan setelah sempat bermain cukup apik pada kuarter pertama. Berkaca dari hal tersebut, Abraham Wenas pun menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya tidak akan mengulangi hal yang sama khususnya ketika menerima keputusan kontroversial wasit. "Kami sempat tertinggal dari BPJ tetapi kami melakukan kesalahan sendiri. Sehingga momentum itu seharusnya kami dapatkan tetapi tidak. Semuanya karena kesalahan kami sendiri, bukan karena mereka. Kami tidak bisa keluar dari tekanan dan terlalu banyak menyalahkan wasit pada first half. Itu yang membuat kami tidak fokus. Itu yang menjadi PR untuk kami karena tidak ada yang tahu wasit seperti apa. Kami hanya bisa mengontrol diri sendiri dan itu menjadi PR," ujar Abraham Wenas. Lebih lanjut, Abraham Wenas masih menjadi pemain andalan bagi Bali United Basketball dalam mengarungi IBL Tokopedia 2023. Pemilik nomor punggung enam itu pun sejauh ini sudah mencatatkan total 22 poin, 12 assist, 7 rebounds, dan 3 steals.