Abraham Renoldi Wenas akhirnya memilih Kesatria Bengawan Solo sebagai tim yang dibelanya untuk IBL musim depan. Bersama Kesatria, Abraham punya tujuan memenangkan gelar juara dengan berada di tim yang kompetiti. Namun sebelum itu dimulai, Abraham melakukan latihan intensif dengan Atsuki Hara dari Jepang.
Atsuki, yang berdomisili di Osaka, Jepang, saat ini menjadi Dosen di Universitas Sains Kyoto. Dia memiliki pengalaman dari berbagai jabatan sebelumnya di Universitas Glasgow Caledonian, Asosiasi Bola Basket Jepang, dan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA). Atsuki meraih gelar Magister Sains dari Universitas Glasgow Caledonian. Dengan keahlian yang kuat yang mencakup Bola Basket, sosiologi olahraga, dan banyak lagi.
Salah satu penelitian karya Atsuki Hara yang menarik adalah Analisis struktural CrossOver dalam bola basket. Dalam kajian ini, perspektif kinematik, merupakan analisis struktur crossover, keterampilan dasar dalam bola basket. Dalam bola basket, crossover merupakan keterampilan dasar universal, tetapi definisinya ambigu dan terdapat berbagai macam crossover. Dalam kajian ini, analisis struktur kinematik dilakukan untuk mengidentifikasi struktur eksternal dan internal. Dalam struktur luar, fase-fase terjadinya crossover dan kondisi-kondisi yang menyebabkan terjadinya crossover diperjelas. Dalam struktur internal, keterampilan crossover dikategorikan dalam beberapa tahap, dan berbagai elemen crossover, mulai dari fisik dan mental hingga temporal, diidentifikasi.
Analisis struktural crossover dapat diperjelas dari sudut pandang morfologi. Penelitian ini dapat membantu memfasilitasi pengajaran dan umpan balik yang lebih spesifik dan efektif dalam latihan.
Dengan latar belakang seperti yang disebutkan di atas, tentunya IBL Fans lebih tahu apa yang sedang dilatih oleh Abraham Wenas. Kita akan melihat perberdaannya di musim depan. Terutama dampak masuknya Abraham Wenas ke tim Kesatria Bengawan Solo. (*)
0 Comments