Perlawanan Bima Perkasa Jogja di babak pertama seakan tidak ada artinya ketika Kesatria Bengawan Solo mengamuk di kuarter keempat. Tim tamu mencetak 43 poin di kuarter keempat untuk mengakhiri laga dengan kemenangan, 95-66, di GOR Pancasila, Minggu (19/1). Rekor Kesatria atas Bima Perkasa tetap terjaga sejak musim lalu. Karena dalam tiga pertemuan kedua tim, Kesatria selalu menang. 

Bima Perkasa mendapatkan angin di kuarter kedua. Mereka mempertahankan momentum tersebut hingga kuarter ketiga. Di sisa tiga menit kuarter tersebut, Bima Perkasa unggul tujuh poin (55-48) lewat layup Corey Raley-Ross. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 55-52 untuk keunggulan Bima Perkasa. 

Namun dengan sekejap semuanya berubah. Kesatria mengamuk dan membuat pertahanan Bima Perkasa seakan tidak berdaya. Dimulai dari tujuh poin William Artino di awal kuarter keempat, Kesatria memimpin 57-55. Sejak saat itu, Kesatria tidak menoleh ke belakang lagi. Mereka terus tancap gas hingga mencetak 43 poin di kuarter keempat, yang jadi catatan poin tertinggi untuk satu kuarter di IBL GoPay 2025. 

William Artino menjadi top skor Kesatria dengan 31 poin dan 17 rebound. Diikuti Travin Thibodeaux dengan torehan 25 poin, 17 rebound, dan tujuh assist. Kedua pemain ini mengumpulkan dua digit offensive rebound. Artino 11 kali, dan Thibodeaux 10 kali offensive rebound. Dayon Griffin menambahkan 18 poin untuk melengkapi kemenangan Kesatria.

"Kredit untuk Bima Perkasa. Mereka tim yang kuat, dan tidak mudah menyerah. Tetapi Coach Meldi membuat strategi defense yang hebat di kuarter keempat. Setiap pertandingan kami harus saling percaya satu sama lain. Karena pertandingan selalu ada naik dan turun. Kami harus tetap bersama," ujar Travin Thibodeaux. 

Corey Raley-Ross memimpin Bima Perkasa dengan membukukan 19 poin, tujuh rebound, dan lima assist. Kemudian Keljin Blevins menambahkan 13 poin dan sembilan rebound. Bima Perkasa sudah kalah tiga kali dari tiga pertandingan. 

Kesatria akan menggelar dua laga kandang di Week 3 musim reguler IBL GoPay 2025. Pertama mereka melawan Rajawali Medan dan Pelita Jaya Jakarta. (*)