Pekan keenam Indonesia Basketball League (IBL) baru berjalan sehari. Namun, berbagai kejutan dan rekor sudah disajikan.
Hangtuah Jakarta mengukir tinta emas dengan mengalahkan Pelita Jaya, Rabu (12/2) di GOR Ciracas dengan skor 81-74. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi tim yang identic dengan warna ungu tersebut atas Pelita Jaya untuk pertama kali sejak 12 tahun.
Dukungan FigHTers yang memadati GOR Ciracas menjadi faktor pendukung keberhasilan. Teriakan dan nyanyian menggaung dalam lapangan yang berlokasi di Timur Jakarta tersebut.
Sebanyak 2.600 penonton menjadi saksi mata keberhasilan Hangtuah Jakarta membungkam Pelita Jaya. Jumlah tersebut menjadi rekor bagi laga kendang Hangtuah sejauh ini.
Keputusan memiluh GOR Ciracas sebagai home musim ini sangat tepat. "Kami memilih GOR Ciracas karena kapasitasnya yang lebih besar dibanding kandang terdahulu," kata manajer tim Hangtuah, Jalu Wisnu Wirajati saat launching tim beberapa waktu lalu.
Dalam proses meraih kemenangan, penonton disajikan aksi cemerlang dari Rakeem Christmas yang menjadi pemain terbaik pada laga tersebut. Rakeem membukukan 24 poin dan 14 rebound.
Aksi dari para pemain local Hangtuah Jakarta turut membuat GOR Ciracas bergermuruh. Terutama lewat tembakan dari Diftha Pratama yang beberapa kali membuat momentum untuk Hangtuah Jakarta.
Total Diftha membukukan 16 poin pada pertandingan melawan Pelita Jaya. Ia hanya terpaut empat angka dari Adonys Henriquez yang ikut menyumbang 19 poin untuk Hangtuah Jakarta.
Hangtuah juga sangat serius mempersiapkan tim. Berhasil mengalahkan Pelita Jaya untuk pertama kalinya sejak 12 tahun lalu menjadi bukti.
"Apa yang dilakukan Hangtuah dalam membangun fan base mereka patut dicontoh oleh klub klub lain," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
Keberhasilan menumbangkan Pelita Jaya membuat Hangtuah Jakarta kini menempat peringkat pertama klasemen sementara IBL 2025. Tim asuhan Wahyu Widayat Jati mengoleksi 16 poin lewat tujuh kemenangan dan dua kekalahan.
0 Comments