News Event

10 Maret: Kisah Balik Perjuangan Basket Indonesia Di IBL Bubble 2021

10 March 2025
|

10 Maret 2021 akan selalu dikenang sebagai hari bersejarah untuk bola basket Indonesia. Pertandingan Indonesia Patriots melawan NSH Montain Gold Timika, yang menjadi laga pembuka gelaran IBL 2021, di Robinson Cisarua Resorts. Ini adalah tip-off pertama untuk pertandingan bola basket sejak terhenti total 12 bulan karena pandemi Covid-19.

Sejak 13 Maret 2020 kompetisi bola basket, bahkan semua kompetisi olahaga di Indonesia mati suri karena pandemi Covid-19. IBL Musim 2020 dibatalkan setelah penyelenggara tidak mendapatkan izin dari pihak yang berwenang. Pada akhirnya, liga boleh diputar dengan syarat menggunakan sistem gelembung (bubble) dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. 

Setelah melewati proses yang panjang, 12 tim kontestan liga musim 2021 bersedia untuk masuk ke Robinson Cisarua Resort, Kab. Bogor, Jawa Barat. Di sini, mereka menjalani pertandingan untuk musim reguler dengan waktu kurang lebih selama satu bulan, tepatnya 10 Maret hingga 10 April 2021. Semua berkorban meninggalkan keluarga dan sanak saudara, di tengah ketidakpastian situasi pandemi. 

Liga menerapkan semangat #SalingJaga, untuk mengingatkan semua yang masuk ke bubble agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Berusaha sebaik-baiknya agar tidak ada kasus penularan virus Covid-19 di dalam bubble. 

Namun berada dalam bubble selama satu bulan bukan hal yang mudah. Mental orang-orang yang ada di dalamnya benar-benar diuji. Ditambah lagi dengan intensitas latihan dan pertandingan yang padat, juga menguras fisik mereka. Tapi yang lebih menggembirakan, justru selama di dalam bubble inilah tercipta kebersamaan. Mereka tidak membedakan lawan dan kawan. Setelah pertandingan semua berbaur dengan semangat untuk membangkitkan kembali basket Indonesia. 

Sekelumit kenangan itu kini bisa menjadi renungan. Bahwa #LigaKita pernah ada di titik terendah, dan mencoba untuk bangkit dari serangan pandemi. Kini setelah empat tahun, tepatnya pada 10 Maret 2025, IBL berkembang pesat, menjadi kompetisi dengan level permainan tinggi. Mimpi untuk menyelenggarakan sistem home-and-away juga sudah bisa diwujudkan. Pemain-pemain juga sudah berkembang lebih baik lagi. 

Semoga ke depan, #LigaKita akan terus maju, dan mampu menjadi kompetisi yang tidak hanya sekadar wadah bagi pemain Indonesia saja, melainkan juga jadi showcase pemain Indonesia untuk dilihat oleh liga-liga yang lebih tinggi lagi. (*)

Baca Juga: Hasil Screening Test Jelang Serie 2 Bandung

0 Comments