West Bandits Solo akhirnya lolos dari serbuan Evos Thunder Bogor. Mereka menang 64-62, di Knight Stadium, Semarang, Kamis (16/3) siang. Kemenangan ini sekaligus memutus rekor buruk, West Bandits yang sebelumnya kalah dua kali di Semarang. Tapi West Bandits harus berjibaku untuk mendapatkan kemenangan tersebut. 

Drama antara West Bandits dan Evos baru bisa ditentukan hasilnya di menit-menit akhir. Sebab, sampai di sisa waktu satu menit. Kedua tim masih terlihat persaingan sengit. Evos mendapatkan angin ketika Adrian Danny Christianto mencetak three point. Evos mendekat 61-63. Tak hanya sampai di situ, Evos mendapatkan tambahan satu poin dari free throw Andre Jackson. Situasi ini memaksa head coach Nedas Pacevicius meminta time-out. 

Momentu Evos benar-benar berhenti setelah Christopher Jason Winata gagal memasukkan poin dengan layup di sisa enam menit. Sampai akhirnya, West Bandits memastikan kemenangan setelah Prince Williams memasukkan satu poin lewat free throw. West Bandits menang dengan skor 64-62. 

Penampilan luar biasa ditunjukkan Gabriel Batistuta Risky. Dia mencetak 17 poin dengan empat three point dari tujuh attempt. Sedangkan Prince Williams menyumbang 16 poin, enam rebound, dan dua assist. Lalu Sade Aded Hussein menambahkan 10 poin. "Kami sebenarnya harus menghemat tenaga dengan zone defense. Sebab pemain kami terbatas. Tapi memang sangat berbahaya kalau terus bermain dengan zone," kata Gabriel Risky, usai pertandingan. "Bagi saya, ini menjawab kepercayaan pelatih. Semoga bisa konsisten."

Dari tim Evos, Andre Jackson mencetak 13 poin dan 11 rebound. David Haye bermain bagus dengan menyumbang 14 poin dan tujuh rebound. Evos terpaksa menelan dua kekalahan beruntun. Mereka punya rekor 5-13. Sebaliknya, West Bandits tetap menjaga asa ke playoffs dengan rekor 8-10. (*)