Seharusnya Mountain Gold Timika bisa unggul dengan memanfaatkan kepemilikan pemain asing. Namun yang mengejutkan, justru West Bandits Solo bisa menguasai keadaan karena tampil lebih hustle. West Bandits unggul 21-15 di kuarter pertama, dan tetap memimpin saat turun minum dengan skor 37-30.
Mountain Gold sepertinya melakukan rotasi dengan memasukkan Shavar Newkirk di tim inti. Empat pemain starter lainnya adalah Melki Sedek Basik Basik, Jan Misael Panagan, Randika Aprilian, dan kapten tim Andre Rorimpandey. Di sisi West Bandits, mereka memulai dengan Christian Gunawan, Patrick Nikolas, Sevly Rondonuwu, M. Rizal Falconi, dan kapten tim Mei Joni.
Apa yang terjadi di babak pertama benar-benar mengejutkan. West Bandits dan Mountain Gold punya kesempatan atau attempt yang jauh berbeda. Akurasi tembakan Mountain Gold juga lebih rendah ketimbang West Bandits. Semangat mereka dalam pertandingan juga kurang, terbukti dari jumlah rebound yang lebih unggul milik West Bandits. Kuarter pertama ditutup dengan skor 21-15 untuk keunggulan West Bandits.
Namun West Bandits sendiri kurang mampu menjaga momentum. Karena di kuarter kedua, giliran mereka yang menurun. Mereka hanya memasukkan tiga tembakan dari 18 attempt. Beruntung West Bandits bisa menambahkan enam kali free throw dari 10 kesempatan. Ini bisa didapatkan karena mereka lebih hustle saat menyerang. Memaksa pemain Mountain Gold melakukan pelanggaran. (*)
0 Comments