Valentino Wuwungan akhirnya resmi berpisah dengan RANS PIK Basketball, setelah dua musim kompetisi membela tim milik Raffi Ahmad tersebut. Tino menjadi bagian dari sejarah berdirinya RANS, hingga dua kali masuk playoffs. Tampaknya kepergian Tino meninggalkan kesan yang positif bagi rekan-rekannya.
Center berusia 33 tahun tersebut, sebelum bergabung ke RANS, merupakan punggawa Pelita Jaya Bakrie Jakarta sejak 2017 hingga 2021. Tetapi peran paling krusial didapatkan setelah dia memutuskan pindah ke RANS. Di mana Tino menjadi salah satu pemain senior, yang selain menjadi pemain kunci, juga sebagai mentor bagi rekan-rekannya yang berusia lebih muda.
Dalam perjalanannya di RANS, Tino mencetak rata-rata 3,5 ppg dan 3,1 rpg di musim 2021 dari total 17 penampilan, baik di reguler season dan playoffs. Sementara di musim 2023, Tino bermain 27 pertandingan musim reguler dengan catatan 4,9 ppg, 3,9 rpg, dan 1,1 apg. Rata-ratanya naik menjadi 5,7 ppg di tiga pertandingan playoffs musim 2023. Menunjukkan bahwa kontribusi Tino masih sangat besar bagi sebuah tim.
"Saya mengucapkan terima kasih. Dua tahun yang berkesan bagi saya," kata Tino saat perpisahan.
Sementara dari manajemen, tampaknya ingin memberi kebebasan kepada pemain untuk menentukan masa depannya sendiri. Mereka melepas Tino dengan penuh kebanggaan. "Kami dari manajemen juga berterima kasih kepada Tino atau Valentino Wuwungan selama dua tahun terakhir. Bisa dibilang dia juga termasuk dalam sejarah RANS. Selamat melanjutkan kariernya," kata Andrey Rido Mahardika selaku manajer tim.
Meski belum jelas Tino akan merapat ke tim mana, namun sampai sekarang pemain kelahiran 29 Desember 1989 tersebut belum mengumumkan pensiun. Jadi IBL Fans tentu masih berharap akan tetap ada Valentino Wuwungan di musim depan. Meski tidak bersama RANS PIK Basketball lagi. (*)
0 Comments