Memasuki kuarter kedua, Hangtuah kembali pamer ketajaman tembakan jarak jauh. Mereka berhasil menambah 23 poin di sepanjang kuarter kedua. Tambahan angka tersebut membuat Hangtuah berbalik memimpin dengan skor 43-41 saat turun minum.
Dalam wawancara saat jeda pertandingan, assistant coach RANS, Abrizalt Hasiholan mengakui adanya kesalahan dalam match-up, sehingga pertahanan yang dibentuk kurang maksimal. Namun sejauh ini game-plan yang dijalankan oleh RANS berjalan dengan baik. Meski mereka harus tertinggal dengan margin dua angka saat kuarter kedua ditutup.
Hangtuah tampil cukup solid. Mereka memasukkan 8 three point dari 14 attempt dalam dua kuarter. Emmanuel Malou mencetak 14 poin dengan tiga three point yang dimasukkan. Sedangkan Kelly Purwanto menyumbang 10 angka, dengan 2 three point dari 2 attempt. Sebaliknya dari tim RANS, Akeem Scott dari bangku cadangan menyumbang 12 poin.
Kedua tim tampaknya mencoba untuk memaksimalkan tembakan jarak jauh. Karena kedua tim tidak memiliki pemain yang dominan di paint area. Buktinya baik Hangtuah maupun RANS belum menyentuh 20 angka untuk point in the paint dalam dua kuarter. (*)
0 Comments