Hari kedelapan penyelenggaraan IBL All Indonesian 2025, benar-benar penuh kejutan. Setelah Satya Wacana Salatiga menang dramatis dari Hangtuah Jakarta, kini ada Pacific Caesar Surabaya yang unggul 36-29 atas Borneo Hornills. Akurasi tembakan three point Satya Wacana berhasil membuat mereka lebih baik ketimbang Borneo.
Duel Pacific Vs. Borneo ini memang cocok untuk menutup rangkaian babak penyisihan hari Sabtu (23/8) yang penuh kejutan. Karena keduanya sama-sama belum pernah menang di turnamen ini. Sehingga siapa pun yang menang, mereka akan memecahkan telur di kolom kemenangan dalam klasemen Grup A.
Selama turnamen ini Pacific dikenal sebagai tim yang suka menyerang dari luar busur. Tapi kali ini berbeda, di awal laga mereka menggembur pertahanan Borneo dari dalam. Layup dan jumpshot menjadi andalan Pacific. Mereka akhirnya unggul 18-9 di kuarter pertama, dengan hanya memasukkan satu three point saja.
Secara mengejutkan, Pacific kembali ke skema serangan lamanya ketika memasuki kuarter kedua. Pacific banyak melepaskan percobaan three point. Dalam waktu tiga setengah menit terakhir di kuarter kedua, Pacific memasukkan empat three point berturut-turut. Menjaga mereka tetap dalam posisi unggul (36-29), meski Borneo bisa tampil lebih baik dengan mencetak 20 poin di kuarter tersebut.
Konsistensi akan selalu menjadi kata yang harus diingat oleh para pemain Pacific. Terutama memasuki paruh kedua. Karena jika tidak konsisten, mereka bisa pulang dengan tangan hampa dari Solo. (*)
0 Comments