Kedua tim tampak struggle di kuarter kedua. Elang Pacific sendiri tidak bermain seperti sebelumnya. Akurasi tembakan mereka menurun drastis. Namun beruntung masih bisa mempertahankan keunggulan hingga turun minum dengan skor 38-28. Baik Pacific maupun Hawks, sama-sama kurang agresif dalam menyerang dan bertahan.

Sebenarnya Hawks punya memomentum untuk mengubah keadaan. Itu terjadi di menit keempat, di mana Danny Ray mampu mencetak back-to-back three point. Tapi setelah poin tersebut, justru Hawks tidak berhasil menambah angka lagi dalam waktu hampir lima menit. Jelas ini menguntungkan bagi Pacific, karena mereka bisa menjaga tetap unggul saat turun minum.

Morakinyo Williams memimpin perolehan poin di first-half. Dia mencetak 12 poin dan sembilan rebound. Kemudian kapten tim Gregorio Claudie Wibowo menyumbang sembilan angka dan delapan rebound. Kemudian Daffa Dhoifullah menambahkan delapan poin. 

Tidak adanya Teddy di line-up awal, dan juga Nikolas Mahesa di lini kedua, sangat berpengaruh pada permainan Hawks. Mereka tidak mampu menguasai area perimeter dengan baik. Sementara turnovers juga cukup tinggi dengan tujuh kali di first-half. Anthony Allen Jr. mencetak delapan poin dan sembilan rebound. Kemudian Danny Ray mencetak sembilan poin hingga kuarter kedua ini. (*)