NSH berhasil memenangi laga ketat melawan tuan rumah Bank BPD DIY Bima Perkasa dengan angka 60-55 pada hari ketiga seri keempat IBL Pertamax 2020 di GOR Among Rogo Yogyakarta, Sabtu 8 Februari.

“Saya sudah perhitungkan laga melawan tuan rumah  di depan pendukungnya pasti ketat. Apalagi secara mental dan fisik anak-anak mulai turun karena sebelumnya kalah dari Pelita Jaya juga lewat laga ketat,” kata pelatih NSH, Antonius Ferry Rinaldo. “Apresiasi buat para pemain yang memiliki mental tangguh dan mau berjuang keras,” kata Inal, sapaan karibnya.

Kuarter pertama, NSH terlihat seperti bakal menang mudah. “Justru itu yang saya kuatirkan, anak-anak menjadi lengah dan terbukti,” ujar Inal. Full court press Bima Perkasa diakui sangat menyulitkan timnya.”Beruntung kami bisa lepas dari tekanan, itu juga karena anak-anak memiliki mental bagus walau sempat tertinggal lewat tembakan tiga angka Alan,” ujarnya lagi.

Kunci kemenangan NSH disebutnya adalah melakukan attack ke paint area lewat Michael Glover dan berbuah lemparan bebas.

Pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto menyebut di kuarter awal timnya harus bekerja keras. “Faktor fisik mungkin jadi kendala. Kami sempat sukses dengan full press court, namun fisik juga kurang mendukung,” kata Ebos, sapaan karibnya.

Game plan yang disusun sebenarnya sudah berjalan baik, momentum dan kondisi fisik tidak mendukung. “Kami juga kehilang Nuke Tri Saputra yang masih harus istirahat karena cedera hamstring,” ujarnya.