Tangerang Hawks sukses memutus rekor buruk mereka setelah mengalahkan Dewa United Banten dengan skor akhir 85-83, di Knight Stadium, Senin (13/3) malam. Hawks lolos dari kebangkitan Dewa United di babak kedua. Mereka memetik kemenangan manis setelah sempat unggul 19 angka di kuarter kedua. 

Pertandingan semakin panas memasuki kuarter ketiga. Dewa United berupaya bangkit dan mencetak 22 poin di kuarter ini. Dewa United mampu menurunkan margin dari 19 poin menjadi sembilan poin saja (61-70). Ini menjadi modal yang bagus bagi Dewa United untuk bisa merebut keunggulan. Sementara Hawks seperti bermain di bawah tekanan, tidak lepas seperti babak pertama. 

Situasi semakin sulit bagi Hawks, di mana akurasi tembakan mereka tidak bagus. Sementara di sisa waktu tiga menit, Anthony Johnson menjadikan skor hanya terpaut tiga angka (77-80). Tapi Hawks masih bisa mempertahankan keunggulan tersebut lewat performa menawan Rizky Effendy dan Teddy Apriyana Romadonsyah. Hawks masih unggul 84-81 di sisa 25 detik terakhir. 

Setelah time-out, justru pemain Hawks melakukan kesalahan dalam defense. Mereka melakukan pelanggaran, dan Kaleb Ramot Gemilang bisa memasukkan dua poin dari free throw. Seharusnya pelanggaran ini tidak dilakukan, mengingat mereka sudah team-foul. Dewa United kini mendekat 83-84. 

Lalu di saat-saat genting, justru Kaleb Ramot Gemilang foul-out. Danny Ray mencetak free throw untuk mengunci kemenangan Hawks di sisa lima detik. Kemudian percobaan three point dari Xaverius Prawiro tidak membuahkan hasil. Dewa United harus mengakui kekalahan dari Hawks dengan skor 85-83. 

"Harusnya konsistensi yang menjadi titik berat dari laga ini. Karena kami sempat unggul 19 poin, tapi bisa disusul oleh lawan. Tentu ini yang harus diantisipasi. Menurut saya masalah konsistensi ini penting," kata Danny Ray, setelah pertandingan. 

Danny Ray menjadi top score dengan catatan 21 poin, termask empat three point dari enam percobaan. Tyron Criswell menyelesaikan pertandingan dengan 19 poin, 10 rebound, dan dua assist. Lalu penampilan yang luar biasa ditunjukkan oleh Rizky Effendy yang berhasil mencetak 16 poin dengan tiga kali three point. Hawks terangkat dari dasar klasemen sementara dengan rekor 4-12. 

Sebaliknya, Dewa United terpaksa menelan kekalahan keempat dalam 17 pertandingan. Hasil ini tentu jadi kerugian besar bagi mereka. Dewa United sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kesalahan mereka di babak pertama. Namun tidak cukup baik, dan membalikkan keadaan. Kaleb Ramot Gemilang mencetak 26 poin. Anthony Johnson mengemas 17 poin dan 14 rebound. Kemudian Ramon Galloway sempat mencetak 10 poin sebelum ejected. (*)