Pelatih Dewa United Banten, Milos Pejic, tak menampik menjalani dua laga ketat dengan istirahat kurang dari 24 jam menguras stamina anak asuhnya. Hal tersebut yang membuat permainan Kesatria Bengawan Solo kedodoran pada kuarter keempat saat menghadapi Dewa United Banten, Minggu (23/3).
Kesatria Bengawan Solo dipaksa bertekuk lutut dari Dewa United Banten dengan skor 71-82. Tim yang bermarkas di Sritex Arena tersebut sebelumnya mampu memberi perlawanan ketat hingga akhir kuarter ketiga.
Akan tetapi, istirahat kurang dari 24 jam pasca menghadapi Tangerang Hawks membuat stamina pemain Kesatria Bengawan Solo terkuras. Alhasil, Abraham Wenas dkk. tak mampu membendung Dewa United Banten pada kuarter pamungkas.
“Saya ingin memberikan selamat kepada Dewa United, kami melakukan kesalahan dan harus membayar itu. Bermain back to back dalam game yang ketat. Kami melakukan kesalahan di dua menit terkahir dan itu sangat merugikan,” ujar Milos.
“Kami bermain di dua laga ketat dalam 24 jam, kami mencoba recovery dan bermain baik di tiga kuarter, tetapi kemudian stamina kami menurun. Kami mencoba menurunkan pemain yang bermain fisikal, tapi inilah basket. Kadang berjalan kadang tidak,” imbuhnya.
Kekalahan dari Dewa United Banten menutup perjalanan Kesatria Bengawan Solo pada paruh pertama IBL 2025. Kesatria Bengawan Solo menjalani 13 laga dengan raihan sembilan kemenangan dan empat kekalahan.
0 Comments