Pemain Dewa United Banten, Erick Ibrahim Junior, tak larut dalam kekecewaan saat kalah dari Satria Muda Pertamina Bandung, Minggu (24/8). Meski belum mendapat hasil yang dituju, Erick menilai hal ini merupakan bagian dari perjalanan penggawa muda Anak Dewa.
Dewa United Banten takluk dengan skor 69-73 dari Satria Muda Pertamina Bandung. Pukulan telak di awal lewat running score 20-0 membuat Anak Dewa kehilangan konsentrasi.
Akan tetapi, tak butuh waktu lama bagi Dewa United Banten untuk bangkit. Pasukan muda yang dipimpin Dio Tirta ini membalas dan menutup laga dengan selisih empat angka.
“Kami sebenarnya main bagus, cuma mereka sempat unggul 20-0, biggest scoring run dan itu harus kita perbaiki. Tapi secara keseluruhan itu harus diperbaiki," ujar Erick.
"Bagi saya ini (melawan Satria Muda) sangat penting, karena dari mereka banyak pemain bertalenta seperti Yudha, Abraham, dan lain-lain. Sedangkan kita punya banyak pemain muda. Jadi buat saya, ini sangat berarti, baik secara personal maupun untuk tim secara keseluruhan.”
Erick Ibrahim Junior tampil penuh determinasi dengan 15 poin, 3 rebound, 3 assist, 3 steal, dan 2 block, performa komplet yang mencerminkan kerja keras tanpa henti. Patrick Nikolas menunjukkan ketenangan dengan 15 poin, 8 rebound, serta free throw sempurna (4/4).
Radithyo Wibowo ikut memberi warna lewat 11 poin, 4 rebound, 3 assist, dan Dio Tirta Saputra menghadirkan energi tambahan dengan 10 poin, 4 rebound. Kekalahan ini menempatkan Anak Dewa sebagai runner-up Grup A. Jalan berikutnya sudah menunggu, yakni semifinal pada 26 Agustus 2025, dengan format single game melawan juara Grup B.
0 Comments