Bumi Borneo melakukan adjustment di kuarter kedua. Mereka berusaha meredam outside shooter Hangtuah yang tajam di kuarter sebelumnya. Kali ini, Bumi Borneo juga lebih agresif, sehingga mereka bisa memangkas margin angka. Saat turun minum, Bumi Borneo hanya berjarak dua angka (40-42) dari Hangtuah.
Strategi Bumi Borneo menghentikan para penembak jitu milik Hangtuah cukup berhasil. Karena hanya ada dua three point yang dimasukkan Hangtuah. Kedua tembakan tersebut dibuat oleh Joseph Desmet. Bukan lagi pemain-pemain yang memasukkan three point di kuarter pertama.
Tetapi Bumi Borneo gagal mengantisipasi pergerakan Ronnie Boyce di paint area. Mereka harus melakukan pelanggaran, yang mengirim pemain asing baru Hangtuah tersebut ke titik free throw. Dari total 17 poin Hangtuah, tujuh diantaranya dari free throw.
Sebaliknya, serangan Bumi Borneo ke paint area berhasil. Mereka memasukkan 21 poin sepanjang kuarter kedua. Field goals precentage Bumi Borneo naik menjadi 47,7 persen di kuarter kedua. Untuk sementara, Cameron Ridley menjadi pencetak poin terbanyak dengan 10 poin. Sedangkan Raymond Syariputra menyusul di belakangnya dengan torehan sembilan poin. Sebaliknya dari tim Hangtuah, Emmanuel Malou mengemas 10 angka di first-half. (*)
0 Comments