RANS benar-benar disiplin dalam menjalankan strateginya. Buktinya, sampai sisa waktu 3 menit kuarter kedua, mereka bisa membendung poin dari pemain lokal. Shavar Newkirk dibiarkan mencetak poin, namun dari pemain lokal hanya Hengki yang mampu mencetak 2 poin. Selebihnya tidak ada pemain NSH yang menyumbang angka. 

Sebaliknya, RANS terus menambah pundi-pundi poin lewat Akeem Scott dan Eko Agung Prabowo. Keduanya jadi senjata rahasia RANS. Karena bakal sulit ditebak juga menurunkan pemain bench sebagai ujung tombak. Karena mereka jarang terlihat di game-game sebelumnya. 

Ketika waktu tersisa kurang dari satu menit, Ruslan akhirnya menjadi pemain NSH ketiga yang mencetak angka. Namun mereka hanya bisa menambah 9 angka selama kuarter kedua. Sementara RANS sudah menghasilkan 25 poin di kuarter kedua ini. RANS memimpin 43-24 di sisa satu menit.

RANS akhirnya menutup kuarter pertama dengan keunggulan 43-26. Mereka membiarkan Newkirk mencetak 22 poin, tapi kontribusi pemain lokal benar-benar dihentikan. Hanya empat poin yang dicetak. Itu pun dari dua pemain yakni Ruslan dan Hengki Infandi.