Di atas kertas, Amartha Hangtuah akan melangkah ke babak final Piala Raja Jogja Istimewa melawan Indonesia Selection. Di pertemuan pertama babak penyisihan, Hangtuah memang kalah, namun bintang mudanya, Stevan Wilfredo Neno bermain cemerlang dengan mencetak 25 angka ke jaring tim nasional Indonesia.
Neno juga menjadi pencetak angka terbanyak bagi Hangtuah saat meraih kemenangan melawan Satya Wacana Salatiga dengan membuat 15 poin. “Saya bersyukur di gim ini tak ada yang cedera. Satya Wacana juga berisikan pemain muda seperta Hangtuah jadi bermain nothing to loose,” kata Neno seusai pertandingan.
Neno siap bermain sebaik mungkin melawan timnas Indonesia jika bertemu di babak final. “Coach Bedu (Andika Supardi) pasti sudah menganalisa kekuatan lawan, kami akan diberitahu strategi pada latihan pagi hari. Saya selalu siap jika diturunkan bermain,” katanya.
Neno mengaku mendapat dukungan dari keluarga besarnya apapun yang terjadi. “Saya bermain jelek saja tetap didukung, apalagi jika bermain bagus,” ujarnya sambil tertawa.
Neno adalah bagian dari pasukan muda Amartha Hangtuah yang berjuang untuk kembali menembus babak play off pada kompetisi IBL 2020 setelah musim sebelumnya mereka gagal melangkah ke babak tersebut.
Neno dan kawan kawan sudah menunjukkan permainan cukup menawan di Yogyakarta, memberi harapan besar bagi Hangtuah menatap IBL 2020 nanti.
0 Comments