Stamina menjadi faktor penting dalam mengikuti multievent seperti SEA Games. Karena sebuah tim akan bermain terus menerus selama kurang lebih dua minggu, sejak babak penyisihan hingga final. Kali ini, Timnas Basket Putra Indonesia yang diproyeksi untuk SEA Games 2023 di Kamboja, mengalami masalah dengan stamina.
Timnas Indonesia kalah 77-71 atas Ballarat Miners, yang jadi laga ketujuh timnas di Australia. Lester Prosper kembali dobel-dobel dengan 17 poin dan 10 rebound selama 25 menit bermain. Anthony Beane Jr. melakoni pertandingan yang sulit dan hanya mencetak 10 poin. Yudha Saputera menyamai torehan Beane dengan 10 poin. Rekor Indonesia di tur Australia sekarang menjadi 3-4.
Asisten Pelatih Timnas Johannis Winar mengatakan kalau terkurasnya stamina para pemain berimbas pada kualitas permainan. Para pemain menjadi tidak bisa menjaga konsistensi permainan hingga akhir. "Dari faktor stamina, kami belum recover dari game sebelumnya. Fisik yang menurut membuat permainan tidak konsisten," jelasnya.
Timnas Indonesia masih menyisakan dua pertandingan uji coba lagi, yakni melawan Illawara dan Sutherland. Dua pertandingan ini harus dimanfaatkan dengan baik, agar nantinya performa timnas di SEA Games bisa lebih baik.
Sebagai gambaran, SEA Games 2023 Kamboja untuk ajang bola basket akan digelar 5-17 Mei 2023. Hanya ada 12 hari pertandingan. Sementara di babak penyisihan saja, Indonesia harus bertanding tiga kali. Sehingga dengan target juara, kemungkinan timnas bisa bermain lima kali (penyisihan ditambah semifinal dan final) dalam 12 hari pertandingan. Ini jelas akan menguras fisik dan mental pemain. (*)
0 Comments