SM rupanya tak memberikan kesempatana bagi Bima Perkasa. Buktinya di kuarter ketiga, SM bisa menambahkan 26 poin. Field goals SM di kisaran 62%. Sebaliknya, Bima Perkasa hanya mencetak 9 angka saja di kuarter ketiga. SM unggul 30 angka (61-31) saat kuarter ketiga ditutup.

26 angka dalam satu kuarter bukan jumlah yang kecil. Ini bisa dicapai dengan akurasi dan efektifitas SM dalam menyerang. Mereka menghasilkan 10 tembakan dari 16 attempt selama kuarter ketiga. Ada dua three point yang dimasukkan SM. Sementara free throw, mereka membuat 4 tembakan dari 4 attempt. 

Penguasaan bola yang buruk dari Bima Perkasa sangat menguntungkan SM. Bima perkasa membuat 5 kali turnover, dan dari jumlah tersebut 4 diantaranya bola yang dicuri (steal) oleh SM. Jadi, jangankan menyerang, Bima Perkasa sudah sibuk dengan pertahanan mereka sendiri, karena serangan bertubi-tubi dari SM. 

Kalau seperti ini, SM berpeluang menambah kemenangan menjadi15 kali. Sedangkan Bima perkasa akan semakin terbenam di dasar klasemen. Bima Perkasa sepertinya bakal mengalami kekalahan ke-10 berturut-turut. (*)