Di awal kuarter SM langsung membuka poin melalui three point dari M. Rizal Falconi. Setelah itu, poin SM mengalir deras. Rotasi Griffin dan Foster kali ini berjalan lancar. Mereka saling bahu membahu untuk mencetak poin. SM menghasilkan 23 poin untuk membalikkan keadaan menjadi 37-33 di akhir kuarter kedua. 

Field goals SM membaik. Mereka mencetak 10 tembakan dari 17 attempt. Itu sudah termasuk 2 three point yang dicetak oleh Falconi dan Hardianus. Aliran bola juga lebih lancar. Terbukti SM mengumpulkan 5 assist di kuarter kedua. Hanya saja yang perlu digaris bawahi, mereka masih melakukan banyak pelanggaran. 

Permainan Hangtuah kendor di kuarter kedua ini. Bukan hanya dari sisi field goals saja, tapi beberapa pemain terburu-buru melakukan eksekusi. Sehingga possession pindah ke tangan SM. Ronny Boyce menyumbang 10 angka di fist half. Disusul Kelly Purwanto dengan sumbangan 9 angka. Kelly memasukkan 2 dari 2 attempt three point. 

Secara permainan, SM juga lebih baik di paint area dengan mencetak 24 angka. Ini harus diwaspadai oleh Hangtuah. Sementara lini kedua SM juga produktif dengan sumbangan 16 angka. Hangtuah harus lebih fokus agar tidak pulang lebih dulu dari Bandung. (*)