Shabazz Muhammad semakin padu dengan rekan-rekannya di Hangtuah Jakarta. Terbukti di babak pertama dia mampu mencetak 19 poin, delapan rebound, dan dua assist. Memimpin Hangtuah unggul 40-36 atas Satya Wacana Salatiga di first half. Laga ini menjadi penampilan kedua bagi Muhammad di IBL GoPay 2025.
Hangtuah membuat komposisi pemain inti lebih besar dengan memasang duet Shabazz Muhammad dan Rakeem Christmas di frontcourt. Sedangkan untuk backcourt ada Diftha Pratama, Januar Kuntara dan Althof Dwira Satrio. Hangtuah tampaknya ingin mengimbangi size Satya Wacana yang tampak lebih unggul dengan tiga pemain yang berposisi sebagai forward atau center, yaitu Ikcaven Savalianta Curry, Serigne Modou Kanre, dan Henry Cornelis Lakay. Sedangkan di posisi guard ada Marquis Davison dan Kevin Mendita Sihombing.
Laga dimulai dengan jual beli serangan yang seru dari kedua tim. Tetapi secara akurasi tembakan, keduanya sama-sama struggle. Kuarter pertama berakhir dengan skor imbang 13-13. Kedua tim membuat field goals precentage di bahwa 32%.
Memulai kuarter kedua, Shabazz Muhammad menunjukkan kemampuannya. Dia mencetak 15 poin di kuarter kedua dari total 19 poin di first half. Sementara Rakeem Christmas membantunya mendominasi paint area dengan catatan 12 poin. Sedangkan Dhiftha Pratama mengoleksi tujuh poin, hasil dari dua tembakan three point dan satu free throw.
Satya Wacana tampil lebih baik di paint area dengan keunggulan 22-20 untuk point in the paint. Marquis Davison memimpin perolehan poin Satya Wacana dengan 14 poin. Dari bangku cadangan, Satya Wacana mendulang 14 poin.
"Saya rasa Marquis Davison bermain bagus hari ini. Kami mencoba untuk menghentikan rotasi mereka dengan mencari siapa yang cocok untuk menjaga lawan. Untuk defense, kami akan lebih ketat sejak awal, sehingga alur bolanya bisa diputus sebelum masuk paint area kami," ujar head coach Hangtuah, Wahyu Widayat Jati. (*)
0 Comments