Satya Wacana Salatiga terpaksa harus gigit jari setelah mereka membuang kesempatan untuk meraih kemenangan pada turnamen IBL All Indonesian 2025, Jumat siang (22/8). Satya Wacana sempat unggul delapan poin, sampai mereka mengalami kebuntuan di kuarter keempat. Pada akhirnya Kesatria Bengawan Solo yang mengambil keuntungan dan memenangkan laga dengan skor 54-49.
Satya Wacana tampil gagah perkasa di awal laga. Mereka unggul 24-15 dan terus memimpin sampai turun minum dengan skor 38-33. Tetapi apa yang diperlihatkan di kuarter ketiga justru di luar dugaan. Satya Wacana dan Kesatria masing-masing hanya menambahkan delapan poin saja di kuarter ketiga. Pada momen tersebut Satya Wacana boleh dikatakan beruntung, karena buzzer beater Kevin Mendita Sihombing membuat mereka tetap unggul lima angka (46-41).
Merasa lawannya melemah, Kesatria semakin terpacu untuk membalikkan keadaan. Puncaknya di tiga menit terakhir, three point Andre Rorimpandey membuat Kesatria berbalik unggul 47-46. Kesatria terus menggempur pertahanan Satya Wacana sampai keunggulan delapan poin. Ironisnya, Satya Wacana baru bisa mencetak poin di 24 detik terakhir. Itu pun hanya tiga poin, yang tidak bisa mengembalikan keunggulan mereka. Selama sembilan menit 10 detik, Satya Wacana tak memasukkan satupun tembakan.
Andre Rorimpandey menjadi pahlawan bagi Kesatria, karena tembakannya yang bisa membalikkan keadaan. Dia menyelesaikan laga dengan 18 poin, sekaligus menjadi satu-satunya pemain Kesatria yang mencetak double digit points. Kesatria menyelesaikan babak penyisihan dengan rekor 3-2.
Sebaliknya dari kubu Satya Wacana, 15 poin dan sembilan dari Mochammad Nabizar Atilla Taqwa seakan sia-sia saja. Sementara Raden Nathaniq Sardy membantu dengan torehan 14 poin. Satya Wacana akan menutup perjalanannya dengan menghadapi Hangtuah Jakarta. (*)
0 Comments