Satria Muda membuka kuarter kedua dengan layup dari Sandy Ibrahim Aziz. Skor 26-12 tercipta di menit pertama. Namun setelah itu, Satria Muda kebobolan. Pelita Jaya membuat tujuh poin beruntun. Masing-masing dari free throw Govinda Julian Saputra, empat poin dari Prastawa, dan dua poin dari Vincent Kosasih. Skor hanya terpaut tujuh angka (19-26).
Setelah kedua tim mengalami kebuntuan. Ternyata Satria Muda yang mampu memecahkan kebuntuan tersebut. Diawali dari layup Juan Laurent, kemudian di sisa tiga menit, Arki membuat dua poin dari layup. Ketika Satria Muda unggul 11 angka lagi, maka Coach Ocky meminta time-out. Tampaknya Pelita Jaya masih kesulitan mengantisipasi serangan Satria Muda.
Satria Muda semakin memperlebar jarak. Kali ini, Juan Laurent memasukkan three point shot. Skor berubah 33-19. Pelita Jaya akhirnya bisa mencetak poin kembali di sisa waktu satu setengah menit. Prastawa menciptakan situasi di paint area. Kali ini dia bekerja sama dengan Vincent untuk menambahkan dua angka (21-33).
Di akhir kuarter kedua, Satria Muda unggul 38-23. Juan Laurent Kokodiputra menyumbang 12 poin untuk Satria Muda di half-time. Sementara di kubu Pelita Jaya, Prastawa paling banyak mencetak poin dengan 7 angka.
Dari tim Satria Muda, evaluasi di first-half adalah mencari sosok pengganti Sandy Ibrahim Aziz yang belum tampil maksimal karena sempat cedera di pertandingan semifinal. Ternyata muncul Juan Laurent dan Rivaldo Tandra yang mengambil peran tersebut dengan baik. (*)
0 Comments