Penggawa Satria Muda Pertamina Jakarta, Arki Dikania Wisnu, tak menampik bahwa timnya kecolongan pada gim kedua final Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2021. Pebasket berusia 33 itu mengakui ada kelengahan karena sudah mengantungi satu kemenangan.
Satria Muda Pertamina Jakarta dipaska memainkan gim ketiga final IBL Pertamax 2021 setelah Pelita Jaya Bakrie Jakarta berhasil menyamakan kedudukan. Kini, penentuan pemenang musim ini akan ditentukan di Britama Arena, Minggu (6/6).
“Saya rasa kami terlalu santai karena sudah 1-0. Namun, kami belajar dari kesalahan. Apa yang berlalu, biarkan berlalu, kami harus menatap gim ketiga dengan lebih baik lagi,” ujar Arki.
Soal performa di gim kedua, Arki tak merasa ada masalah. Pebasket yang besar di New York itu selalu hustle dari gim ke gim.
“Saya selalu agresif di setiap pertandingan. Tidak ada perbedaan. Namun, saya memang harus merasakan gimnya terlebih dahulu, tak bisa langsung memaksa,” ujar Arki.
0 Comments