Total delapan pertandingan telah dijalani Satria Muda Pertamina (SM Pertamina) sejak pertengahan bulan Mei lalu hingga akhir seri ke-7 di Bandung 11 Juni lalu. Anak-anak asuh Youbel Sondakh yang kini diperkuat legiun asing baru, Richard Jackson, mampu membukukan hasil sempurna dengan catatan 8 kemenangan dari 8 pertandingan. Terdapat perubahan-perubahan signifikan yang dilakukan oleh Youbel Sondakh selaku pelatih SM Pertamina selama 8 pertandingan ini, salah satu hal yang paling kentara adalah perubahan komposisi lima pemain mula.

Dua pemain senior, Hardianus dan Arki Wisnu yang sebelumnya menjadi langganan di skuad inti digantikan perannya oleh pemain-pemain belia seperti Widyanta Putra Teja, dan Antoni Erga. Disinggung mengenai perubahan ini pada akhir seri ke-6 di Yogyakarta, Youbel Sondakh menerangkan bahwa perubahan ini tidak lepas dari siasat untuk menjaga kebugaran para pemainnya di tengah jadwal yang padat. "Kebugaran para pemain merupakan salah satu tujuan yang ingin saya capai dari perubahan starting five selama di seri Jogja ini," ujar Youbel menjelaskan alasan dibalik perubahan yang Ia tempuh. Meski tidak langsung nyetel, perubahan ini tidak memberi dampak buruk bagi tim secara hasil.

Pada laga-laga di Bandung, menggunakan pakem yang sama SM Pertamina yang tetap mampu menyapu 4 kemenangan tampil lebih tertatih-tatih. Kohesi tim dalam bertahan yang jadi ciri khas sepanjang 5 seri sebelum bulan puasa lalu nampak menguap. Sementara legiun asing baru, Richard Jackson, belum nampak begitu padu dalam bertahan dan belum klinis dalam menyerang. Juan Laurent, pemain SM Pertamina yang dimintai keterangan paska pertandingan pamungkas SM Pertamina di Bandung menerangkan bahwa pertahanan merupakan titik yang masih harus diperbaiki oleh Ia dan rekan-rekan timnya pada seri pamungkas di Jakarta pekan depan.

Nantinya SM Pertamina akan dihadang oleh lawan-lawan yang mayoritas duduk di posisi 4 besar klasemen sementara seperti Dewa United, Prawira Harum, dan Pelita Jaya pada seri pamungkas di Jakarta. Seri ini akan menjadi krusial karena akan menentukan posisi akhir SM Pertamina di klasemen reguler, yang menjadi basis pembagian posisi di bagan babak 8 besar nanti.

Disinggung mengenai kemungkinan mengembalikan komposisi pemain starter kepakem semula, Youbel Sondakh menolak memberi jawaban pasti. "Jawabannya nanti akan kita temukan di Jakarta," ujar Youbel sembari mengakhiri sesi wawancara paska seri ke-7 di Bandung hari Minggu (11/6) lalu.