News Event

Satria Muda Pantau Mario Davidson dan Christian Tuwaidan

13 September 2024
|

Satria Muda Pertamina Jakarta tidak pernah meninggalkan satu kata dalam kamus mereka, yaitu regenerasi. Karena dengan regenerasi, keberlanjutan tim tersebut akan terjaga. Seperti tahun ini, mereka memasukkan dua pemain muda berbakat yaitu Mario Davidson dan Christian Tuwaidan. Keduanya akan masuk roster Satria Muda di IBL All Indonesian 2024. 

Nama Mario Davidson mungkin sudah akrab di telinga IBL Fans. Karena dia pernah bermain di IBL bersama Indonesia Patriots. Bukan hanya semusim, namun adik pemain Kesatria Bengawan Solo, Andre Adrianno tersebut sudah dua musim bermain di IBL, yaitu 2021 dan 2022. 

Pada musim 2021, dia bermain delapan laga dengan mencetak rata-rata 3,8 poin, 1,5 rebound, dan 1,8 assist per pertandingan. Kemudian di musim 2022, dia bermain 21 laga dengan mencetak rata-rata 5,8 poin, 2,2 rebound, dan 1,8 assist per pertandingan. 

Mario juga salah satu pemain andalan tim bola basket Eagles Universitas Pelita Harapan (UPH). Pemain yang terkenal dengan kecepatannya baru saja kembali usai membela Jawa Tengah di PON minggu lalu. 

"Untuk Mario, dia merupakan pemain binaan yang memang sudah kami pantau sejak beberapa tahun terakhir dan saat ini dia tercatat sebagai mahasiswa semester akhir di UPH. Saya rasa turnamen dengan para pemain lokal seperti ini akan menjadi ajang yang tepat bagi Mario untuk menunjukan bakatnya, selain itu tentu saja semoga  kehadirannya bisa menjadi tambahan darah bagi skuad belia SM," ujar Manager tim Satria Muda Pertamina Theo

Sementara, Christian Tuwaidan adalah mahasiswa Universitas Klabat dan baru pulang membela PON atas nama Sulawesi Utara. Pemain ini punya punya energi besar. Inilah alasan Satria Muda ingin membawanya ke IBL All Indonesian 2024. 

"Harapannya tentu saja semoga Christian bisa bersaing dan mendapatkan kepercayaan dari Coach Youbel nantinya," lanjut Theo.  

Mario dan Christian akan menggunakan nomor punggung 24 dan 25 untuk memulai perjalanan mereka bersama Satria Muda Pertamina di IBL All Indonesian 2024. Mereka harus bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan. (*)

Baca Juga: PON Papua : Jawa Tengah Lepas dari Tekanan Banten

0 Comments