West Bandits mengawali kuarter kedua dengan keunggulan 19-16, setelah Mei Joni memasukkan tembakan three point. Tapi Satria Muda membalikkan keadaan dengan 4 poin yang ditambahkan Arki. Sebuah turnovers yang dibuat Andre Adrianno sangat merugikan bagi West Bandits. Pasalnya, setelah itu Satria Muda mengambil keuntungan. 

Momentum didapatkan Satria Muda untuk memimpin pertandingan. Setelah layup Laurentius Steven Oei, Satria Muda memimpin 25-19 dengan three point jump shot dari Hardianus. Coach Raoul Miguel Hadinoto pun meminta time-out untuk kembali mengatur strategi.

Semenit berselang, West Bandits bisa memotong margin poin. Kali ini Habib Tito Aji membuat fourth point play. Dia dijatuhkan Arki setelah melepaskan tembakan three point. West Bandits mendekat 23-25. Habib juga mampu membuat skor sama kuat 25-25 dengan jump shot. Namun tak lama berselang, Laurentius mendapatkan dua kesempatan free throws. Satria Muda memimpin 27-25. 

Di sisa tiga menit, pertandingan semakin memanas. Kedua tim saling bergantian memimpin jalannya pertandingan. Poin demi poin mengalir lancar. Sampai waktu tersisa satu setengah menit, skor masih sama kuat 29-29. Sampai akhirnya Sandy bisa mencetak three point untuk Satria Muda. Skor berubah 32-29 untuk Satria Muda. Kemudian Widyanta membuat tembakan dua angka untuk mengurangi defisit jadi satu angka (31-32) di half-time. 

Hardianus mencetak 10 angka untuk Satria Muda. Laurentius dan Arki menyumbang 6 angka. Di tim West Bandits Mei Joni dan Habib Tito Aji sama-sama mencetak 6 angka. (*)