Tidak ada yang bisa dilakukan Bali United Basketball untuk menghentikan Samuel Adewunmi. Pemain asing Hangtuah Jakarta tersebut mencetak 15 poin di babak pertama untuk memimpin tuan rumah dengan keunggulan 42-24. Bukan hanya pertahanan yang bermasalah, serangan Bali United juga kurang bagus di babak pertama ini.
Kembali bermain di GOR Ciracas, memberikan energi positif bagi Hangtuah. Mereka ingin bangkit dari dua kekalahan beruntun yang dialami sebelumnya. Terbukti mereka benar-benar dominan di babak pertama saat menjamu Bali United.
Dipimpin oleh Samuel Adewunmi yang mencetak 15 poin dan sembilan rebound dalam dua kuarter. Dia mencetak tiga dari empat percobaan three point, dengan free throw 100%. Adewunmi mendapatkan dukungan dari Rakeem Christmas yang mencetak tujuh poin. Hangtuah juga dominan di rebound dengan perbandingan 31-19 dari Bali United.
Meski memiliki komposisi tim terbaiknya, Bali United tidak bisa mengatasi permainan Hangtuah yang kali ini bermain sangat baik di kedua ujung lantai. Dalam hal serangan, Bali United juga kurang produktif. Pemain kuncinya, Xavier Cannefax ditahan hanya mencetak satu poin saja di babak pertama. Buruknya serangan Bali United juga diakui oleh pelatih Bali United, IGN Rusta Wijaya.
"Menurut saya pemain-pemain kami kurang percaya diri, karena beberapa kesempatan tembakan tidak bisa dimaksimalkan. Kami akan terus mencoba di babak kedua," kata Caoch Rusta dalam wawancara di jeda pertandingan.
Bali United sudah mencoba semua cara untuk menembus pertahanan Hangtuah. Termasuk memakai skema small-ball untuk mencoba memaksimalkan tembakan jarak jauh. Tapi kenyataannya hanya satu dari 14 percobaan three point yang dicetak Bali United di babak pertama ini. (*)
0 Comments