Difta Pratama pebasket Prawira Bandung mengaku mengidolakan Andakara Prastawa penggawa Pelita Jaya.
Difta menyebut Prastawa sebagai anak ajaib, terlihat dari kemampuannya dalam bermain basket tidak perlu diragukan kembali. Prastawa sudah memiliki bibit pemain hebat dari kecil, apalagi unsur dari kedua orang tuanya yang juga bernaung di dunia basket Indonesia.
“Kalau pemain musim ini, saya mengidolakan Prastawa, ya karena temen dan satu lagi dia bocah ajaib”, Kata Diftha.
Selain mengidolakan Andakara Prastawa, Difta juga mengidolakan Denny Sumargo, Andrie Ekayana dan Andi Poedjakesuma.
Sayangnya para pemain idolanya sudah pensiun dari dunia basket Indonesia. Menurut Difta permainan ketiganya sangak apik, dan di posisi yang sama. Mereka bertiga jadi trensetter Difta dalam berkarier di dunia basket.
“Iya kalau yang saya idolakan di IBL sejak dulu, ada Densu, Yayan, dan Andi batam mereka kalau main gila, punya posisi yang sama juga dengan mereka. Sayangnya mereka bertiga sudah pensiun, ketiga pemain itu sangat keren saat ada di lapangan”, Katanya.
Sementara saat ditanya persiapan Difta menuju laga lanjutan, Kapten Prawira Bandung ini mengaku sudah mengikuti latihan tim dengan protokol kesehatan yang ketat. Latihan juga dibagi 2 tim, sesuai aturan yang diberlakukan oleh Indonesia Basketball League (IBL).
Semua pemain juga harus menerapkan hidup sehat dan bersih. Misalnya mencuci tangan sesudah selesai latihan, dan sebelum masuk lapangan juga harus diukur suhu tubuh para pemain.
Lanjutan Laga IBL sangat ditunggu oleh para pemain Prawira, Karena mereka mengaku belum puas dengan hasil sebelumnya. Apalagi saat berhentinya liga, Prawira Bandung mulai kembali bangkit dari keterpurukan.
0 Comments