Roster Pelita Jaya Bakrie makin kuat dan dalam setelah mendatangka tiga pemain baru berkelas nasional. Mereka adalah Muhammad Hardian Wicaksono dari Pacific Caesar Surabaya serta dua mantan pemain Stapac, Vincent Rivaldi Kosasih dan Agassi Goantara.  Belum lagi kembalinya Andakara Prastawa Dhyaksa yang musim lalu memperkuat Indonesia Patriots.

Meski demikian, pelatih Pelita Jaya, Ocky Tamtelahitu tak mau jemawa. "Saya gembira mendapatkan para pemain tersebut, tetapi tim-tim lawan juga lebih lama mendapatkan roster yang bagus," katanya. 

Vincent bisa mengisi posisi Adhi Pratama yang pensiun, sementara Hardian menambah koleksi big man Pelita Jaya yang juga piawai melakukan tembakan tiga angka selain Valentino Wuwungan, Govinda Julian Saputra dan Alkristian Chandra. 

Kembalinya Prastawa dan hadirnya Agassi bakal menambah ketajaman barisan guard Pelita Jaya yang juga memiliki Reggie Mononimbar, Respati Ragil Pamungkas, Katon Aji Baskoro, Teddy Apriansyah Romadhona, Gabriel Batistuta Risky dan M. Kharis Agung Indarji.

Tiga rookie Pelita, Abbiyu Ramadhan, Alfredo Tanujaya Julianto dan Esha Ezra Yunior Lapian bisa belajar banyak dari para senior dan berkembang lebih cepat dengan polesan tangan dingin Coach Ocky.

Tantangan bagi Ocky dan Pelita Jaya adalah membangun chemistry dan adaptasi pemain-pemain baru dalam tim. "Memang ada kendala dalam persiapan kita," kata Ocky. Kendala tersebut pada masalah kelengkapan dan kebugaran pemain.

"Hardian saat baru bergabung harus absen dua minggu. Prastawa sempat seminggu tak bisa ikut latihan. Agassi juga baru seminggu bergabung.  Vincent empat kali ikut latihan, kini harus istirahat," kata Ocky lagi.

Mungkin pada seri pertama, kekuatan Pelita Jaya belum maksimal, namun kedalaman roster menunjukkan bahwa Pelita Jaya tetap harus diperhitungkan sebagai salah satu unggulan pada Kompetisi IBL 2021.