Penggawa NSH Mountain Gold Timika, Rizky Effendi, punya rencana besar di 2021 baik untuk hidup dan juga karier. Rizky bertekad membalas kegagalan di 2020.

Pada IBL 2020, Rizky tak sempat bermain. Ia masih menjalani pemulihan cedera di beberapa seri awal.

Saat sudah sembuh dan dibolehkan turun ke lapangan, kompetisi justru terhenti akibat pandemi virus corona. Kini, Rizky sudah gatal ingin kembali berkompetisi.

“Resolusi terbesar di 2021 tentu ingin kembali bermain. Musim lalu, saat NSH sedang bagusnya, saya tidak bisa berkontribusi,” ujar Rizky.

Di 2021, Rizky juga menyiapkan akademi basket miliknya agar lebih berkembang lagi. Mantan pemain Stapac Jakarta itu memang berniat menjadi pelatih di masa depan.

“Itu memang sudah rencana saya. Mau belajar dulu di akademi yang saya buat, jadi nanti tinggal ambil lisensi kepelatihan,” tutur Rizky.

Pada perayaan tahun baru 2021 ini Rizky turut mengampanyekan #salingjaga. Apalagi, kompetisi semakin dekat karena IBL bakal dimulai pada 15 Januari.

Rizky Effendi Tanam Banyak Harapan untuk 2021“Jadi perayaan tahun baru ini tidak bepergian dulu, harus siapkan fisik untuk musim yang semakin dekat,” ujar Rizky.