Dua pemain dikeluarkan wasit alias ejected pada pertandingan Bima Perkasa Jogjakarta melawan Prawira Harum Bandung pada laga perempatfinal IBL Indonesia Cup 2022 di Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Kamis 10 November. Salah satunya adalah Reza F. Guntara (Prawira Harum Bandung) yang ejected setelah terkena dua kali hukuman technical foul.

Semula pemain Bima Perkasa Jogja, Ikram Fadhil juga terkena ejected, namun setelah dilakukan review meeting dengan tim wasit, ternyata Ikram sudah fouled out saat terkena technical foul pertama, maka technical foul berikutnya dijatuhkan kepada bench Bima Perkasa.  

Pertandingan tersebut dimenangkan Prawira sehingga berhak melangkah ke babak semifinal. Jika mengacu pada aturan pelaksanaan IBL, setiap pemain yang terkena ejected akan dikenakan sanksi larangan bermain satu kali serta hukuman denda, namun dalam turnamen IBL Indonesia Cup 2022, Reza masih diijinkan bermain pada pertandingan selanjutnya.

“Berbeda dengan musim penuh yang biasanya, IBL Indonesia Cup 2022 merupakan ajang untuk meningkatkan performa pemain lokal dan juga sebagai pertandingan rangkaian menuju musim kompetisi 2023 dengan periode waktu pertandingan yang relatif lebih singkat, sehingga terdapat beberapa penyesuaian dalam peraturan pelaksanaan khusus kegiatan ini. Salah satunya adalah sanksi larangan bermain dalam jumlah game tertentu tidak diberlakukan. Meskipun demikian, sanksi berupa denda tetap diberlakukan. Hal lain yang menjadi penyesuaian di kegiatan ini seperti tidak adanya kewajiban penggunaan pemain asing dan komposisi tim diperkuat dengan pemain rookie.” kata Rufiana, senior manager competition IBL.  IBL Indonesia Cup 2022 Ini

“Dengan demikian Reza Guntara bermain pada laga semifinal dan hal ini pun berlaku bagi tim lainnya hingga penampilan puncak di partai final,” jelasnya.