Pemain asing RANS PIK Basketball Hal Shane Heyward sudah boleh bermain pada laga melawan Bali United Basketball, Rabu 16 Maret setelah mendapat remisi hukuman pada Minggu, 13 Maret. Semula Heyward dihukum larangan bertanding lima pertandingan karena memukul pemain Prawira Bandung, Taj Davis Spencer saat kedua tim bertemu, Rabu 9 Maret lalu.
Pihak RANS kemudian mengirimkan surat tanggapan pada tanggal 11 Maret 2022 kepada pihak IBL untuk permohonan reviu kembali. Setelah mempelajari serta membuka forum dan pertemuan antara seluruh wakil tim peserta IBL & tim wasit pada tanggal 11 Maret 2022, kejadian sebagaimana dimaksud direview dengan beberapa masukan khususnya tentang tingkatan perbuatan atau tindakan yang berpotensi untuk terjadi kembali dan menjadi hal yang harus diantisipasi.
Berdasarkan pertemuan tersebut maka IBL memutuskan hukuman bagi Heyward adalah larangan tiga kali bertanding. Heyward sudah menjalani hukuman tersebut dengan tidak masuk dalam daftar pemain ketik RANS berhadapan dengan Dewa United Surabaya (11 Maret), Pelita Jaya Bakrie (13 Maret) dan Amartha Hangtuah (14 Maret), maka Heyward sudah bisa kembali bermain menghadapi Bali United.
Reaksi tersebut meski tidak menimbulkan dampak ofensif lebih lanjut dengan tingkat yang lebih tinggi namun sempat memunculkan reaksi atas hal yang dilakukan dan dinilai diluar batas kewajaran dimana hal ini juga diatur terkait pelaksanaan pertandingan dan tertera dalam Peraturan Pelaksanaan IBL pada Pasal 3 Sanksi dan Denda Peraturan Khusus Pertandingan poin 1.4.
Atas beberapa hal dan pertimbangan disampaikan diatas maka IBL memberikan penyesuaian Sanksi yang dijatuhkan terhadap pemain Rans PIK Basketball atas nama Hal Shane Heyward menjadi tiga kali larangan bermain dengan denda sebesar 20.000.000,-
0 Comments