Dewa United Banten berhasil menciptakan rekor-rekor baru di IBL, setelah kemenangan mengesankan atas Pacific Caesar Surabaya, Rabu malam (6/3), di Dewa United Arena. Mereka menang 130-95, yang merupakan skor kemenangan tertinggi sepanjang perjalanan IBL sejak 2016. Namun rekor yang diciptakan Dewa United tidak hanya itu saja.
Sejak IBL digulirkan kembali pada 2016, ada dua pertandingan yang mencapai skor tertinggi, atau di atas 110 poin. Pada 27 April 2016, CLS Knights Surabaya menang melawan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 116-45. Kemudian pada IBL musim 2020, tepatnya 10 Januari 2020, Amartha Hangtuah menang 115-109 atas Satya Wacana Salatiga, melalui overtime. Sehingga bisa dikatakan bahwa Dewa United sekarang memegang rekor skor tertinggi 130 poin di IBL.
Dewa United juga mencetak keunggulan 39-19 atas Pacific di kuarter pertama. Sehingga mereka memiliki rekor tertinggi di kuarter pertama untuk IBL Tokopedia 2024. Kemudian, skuad asuhan Pablo Favarel tersebut juga memecahkan rekor tertinggi dalam satu kuarter dengan 41 poin, yang mereka cetak di kuarter ketiga.
Dewa United juga unggul 50 poin (biggest lead), sebelum menghempaskan Pacific, yang bisa disebut sebagai margin keunggulan tertinggi musim ini. Mereka juga mencetak 37 assist sepanjang pertandingan. Dalam hal akurasi tembakan, Dewa United mencetak 17 three point di laga kali ini. Permainan Dewa United kali ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar mendominasi permainan, khususnya dalam hal offense.
Sementara itu, setelah pertandingan ini, maka Dewa United membuat perbedaan mencolok di klasemen sementara IBL Tokopedia 2024. Mereka menduduki peringkat pertama dengan rekor 7-0. Sebaliknya, di posisi juru kunci, ada Borneo Hornbills yang belum pernah menang dalam tujuh laga (0-7). (*)
0 Comments