Perpisahan memang menjadi berita yang menyedihkan bagi fans. Apalagi kali ini Broneo, sebutan fans Borneo Hornbills, dikejutkan dengan berita perpisahan dengan Raymond Shariputra. Pemain senior yang sudah tiga musim berada di tim tersebut, sejak mereka berdiri hingga musim 2024.
Penampilan terakhir Raymond bersama Borneo adalah di IBL Oasis+ All Indonesian 2024. Sehingga ini menjadi kabar yang mengejutkan ketika Raymond tidak masuk dalam skenario roster Borneo untuk IBL musim 2025. Raymond sendiri meninggalkan kesan yang baik di tim tersebut.
Performa Raymond di Borneo memang tidak sebagus ketika dirinya masih membela Prawira Harum Bandung. Namun kehadirannya di lapangan sangat penting, khususnya dalam hal pertahanan. Raymond bermain 79 pertandingan sejak 2022 hingga 2024, termasuk tiga laga playoffs di tahun terakhirnya. Raymond menjadi bagian dari sejarah Borneo yang tampil luar biasa di musim lalu.
Kontribusi besar dicetak Raymond pada musim 2022 dengan catatan rata-rata 4,6 poin, 2,2 rebound, dan 1,3 assist per game. Kemudian di musim 2023, dia mencetak rata-rata 4,3 poin, 2,4 rebound, dan 1,1 assist per game. Perannya turun drastis di musim 2024 dengan hanya mencetak 1,5 poin dan 1 rebound per game.
"Saya Raymond Shariputra. Saya pamit dari Borneo Hornbills," ucap Raymond. "Pesan buat pemain Borneo, tetap berjuang dan harus makin baik ke depan. Untuk fans, tetap support tim ini, dan harus datang saat home game."
Borneo terbilang aktif dalam bursa transfer tahun ini. Mereka berhasil mendapatkan Respati Ragil Pamungkas, Christopher Jason Winata, Hans Abraham, M. Rizal Falconi, dan mengembalikan Valentino Wuwungan. Musim depan adalah untuk pertama kalinya head coach Ismail Tan akan memimpin tim sejak awal. Kesuksesannya mengambil alih di tengah musim membuat manajemen Borneo mengikatnya dengan kontrak jangka panjang. (*)
0 Comments