Rans Simba Bogor harus bangkit di laga kedua, sekaligus back-to-back home game di Week 1 regular season IBL GoPay 2025, Minggu malam (12/1). Mereka tampil cukup nyaman di babak pertama melawan Satya Wacana Salatiga. Rans unggul 49-26 saat turun minum.
Rans tidak mengubah starting five yang diturunkan. Lima pemain pertamanya adalah KJ Buffen, Thomas De Thaey, Surliyadin, Galank Gunawan dan kapten tim Devon Van Oostrum. Sebaliknya, IBL Fans akhirnya tahu line-up terbaik yang dimiliki Satya Wacana. Di pertandingan perdananya, Satya Wacana menurunkan KK Curry, Marquis Davison, Kevin Sihombing, Serigne Modou Kane, dan kapten tim Henry Lakay.
Strategi Satya Wacana tampaknya tidak berjalan baik. Karena di first-half, mereka hanya membukukan 26 poin saja. Ironisnya, perolehan poin Satya Wacana dalam dua kuarter, sama dengan poin Rans di kuarter kedua saja. Field goals yang buruk menjadi penyebabnya.
Sebaliknya, ketika defense lawan buruk, Rans makin meraja lela. Devon Van Oostrum dengan layup dan assist yang akurat. Kemudian KJ Buffen berhasil memaksimalkan semua serangan, termasuk tembakan jarak jauh. Sementara kehadiran Thomas De Thaey membuat pertahanan di paint area semakin kokoh. Sehingga membuat Satya Wacana kesulitan untuk menyerang dari area dalam.
"Ekspektasi saya sebenarnya hanya ingin melihat pemain tampil seperti di latihan dan uji coba. Tetapi di pertandingan ini saya tidak melihat offense dan defense yang saya inginkan. Tapi dengan margin sejauh ini, kami berharap bisa memangkas sampai 10 poin sebelum memasuki kuarter keempat," ucap Jerry Lolowang, head coach Satya Wacana saat jeda laga. (*)
0 Comments