Kesatria Bengawan Solo mendatangi kandang RANS Simba Bogor di pekan ke-15, Minggu malam (9/6). Membawa semangat untuk sapu bersih, ternyata Kesatria mendapatkan perlawanan ketat dari tim tuan rumah. Sampai babak pertama berakhir, kedua tim masih sama kuat (45-45).
Permainan RANS kali ini cukup baik. Dipimpin oleh Devon Van Oostrum, RANS mencetak 24 points in the paint di babak pertama. Oostrum menghasilkan 13 poin, lima rebound, dan empat assis. RANS memanfaatkan banyaknya pelanggaran yang membuat mereka bisa menambah angka dari free throw di babak pertama.
Di sisi Kesatria, Kentrell Barkley dan CJ Gettys menggabungkan 30 poin di babak pertama. Jarak terjauh dari kedua tim hanya enam angka. Itu terjadi ketika ketika Le'Bryan Nash memasukkan dua angka di pertengahan kuarter kedua (39-33). Tapi momentum tersebut tidak bertahan lama, karena Kesatria menyamakan kedudukan (39-39) setelah Barkley memasukkan enam poin beruntun.
Meski mendapatkan perlawanan sengit dari tim tuan rumah, head coach Kesatria menginstruksikan ke pemainnya untuk tidak tertekan. Mereka tetap harus bermain lepas, karena tidak berpengaruh pada posisinya di klasemen. Tentu saja karena Kesatria memang sudah lolos playoffs. Sehingga tidak perlu merasa bermain dalam tekanan.
"Saya ingin mainnya lepas. Kami sudah lolos playoff, jadi yang kami jalani sekarang hanya untuk mempersiapkan ke babak playoffs," ujar Efri Meldi, pelatih Kesatria, di jeda pertandingan. "Untuk pemain yang diwaspadai tidak ada. Kami fokus ke semua pemain tim lawan, tidak hanya satu pemain saja. Tidak ada yang mendapatkan perhatian spesial, meskipun itu Devon Van Oostrum." (*)
0 Comments