Rajawali Medan memenangkan drama menegangkan melawan Pacific Caesar Surabaya, pada laga pembuka hari keempat babak penyisihan turnamen All Indonesian, di GOR Manahan, Solo, Selasa siang (19/8). Rajawali menang tipis 75-74 atas Pacific setelah bersaing sengit di sisa satu menit terakhir. 

Pelatih Rajawali meminta time-out ketika R. Azzaryan Pradhitya Jati memasukkan three point untuk menyamakan kedudukan, 71-71, di sisa satu menit waktu pertandingan. Setelah time-out Azzaryan juga melakukan steal yang berakhir dengan poin dari M. Aulaz Ariezky Septano. Pacific unggul 73-71 atas Rajawali. 

Tapi pertahanan Pacific tidak waspada ketika Rajawali melakukan skema serangan yang membuat Darryl Winata berdiri bebas di cornet tanpa penjagaan. Dengan dingin, Darryl mengeksekusi tembakan three point yang membuat Rajawali berbalik memimpin 74-73. Rajawali juga memperlebar jarak menjadi 75-73 setelah Julius Caesar Wongso memasukkan satu free throw.

Di sisa tiga detik, Azzaryan mendapatkan dua kesempatan dua kali free throw setelah dilanggar oleh Ryan Mauliza. Tapi dia hanya memasukkan satu tembakan saja. Pacific kehabisan waktu sehingga mereka terpaksa menelan kekalahan ketiga di turnamen ini. 

Kunci kemenangan Rajawali kali ini adalah keberhasilan mereka dalam meningkatkan intensitas permainan, baik saat menyerang atau bertahan. Hasilnya, Pacific kesulitan menemukan tembakan terbaik mereka, utamanya dari three point. Terbukti Pacific hanya memasukkan lima three point dari 16 percobaan di babak kedua. 

Selain itu penguasaan paint area Rajawali juga sangat baik dengan Julius Caesar Wongso dan David Ebenezer Frans. Julius mencetak double-double 21 poin dan 11 rebound. Sedangkan David menyumbang 11 poin. Selanjutnya ada Darryl Sebastian Winata yang masih mampu menambahkan 12 poin, meski terus mendapatkan penjagaan ketat dari pemain Pacific. Sedangkan Adrian Danny Christianto berkontribusi 11 poin. 

Sebaliknya, Pacific kali ini dipimpin oleh R. Azzaryan Pradhitya Jati melalui 18 poin. Christian Yudha yang memainkan laga debutnya di IBL All-Indonesian 2025 mencetak double-double dengan 15 poin 10 rebound. Gregorio Claudie Wibowo menambahkan 12 poin. Sementara Aven Ryan Pratama mencetak 11 poin, yang semuanya dicetak di babak pertama. 

Rajawali berhasil mengamankan kemenangan kedua dari tiga pertandingan. Sedangkan Pacific belum pernah menang dari tiga laga yang sudah dijalani. (*)