Rajawali Medan tampaknya tidak main-main dalam persiapan menuju IBL musim 2025. Mereka dijadwalkan melawat ke Negeri Jiran, Malaysia, untuk melakukan latih tanding. Dari enam calon lawannya, ada juga NS Matrix yang pernah mengikuti Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

Rajawali Medan belum pernah sekalipun menginjakkan kaki ke playoffs IBL. Bahkan ketika tim ini masih belum diakuisisi dan masih bernama Evos Thunder Bogor. Tapi di musim 2024, mereka hampir saja sampai ke sana. Rajawali ada di urutan kedelapan dengan rekor 10-16. Hanya berjarak satu kemenangan dari peringkat kedelapan, Borneo Hornbills dengan 11 kemenangan dari 26 laga. 

Namun sepertinya Rajawali memiliki rencana berbeda. Head coach Raoul Miguel Hadinoto rupanya ingin skuad yang lebih muda. Memang kalau dicermati bahwa skuad mereka musim lalu, merupakan warisan dari mendiang Andre Yuwadi. Coach Ebos hanya meneruskan saja. Namun sekarang murni di bawah kendalinya sejak awal. 

Kembali soal latih tanding. Dalam lawatannya ke Malaysia, 5 hingga 11 November nanti, Rajawali akan menjalani enam laga uji coba. Lawannya antara lain MBC Basketball Club, Parkcity Heat Basketball Club, Southern Tiger Basketball, Wah Chin Kings, ACBA Basketball Malaysia, dan terakhir NS Matrix.

Belum diketahui apakah Rajawali sekaligus akan menguji pemain asingnya, yang akan masuk roster musim depan. Namun yang jelas, waktu semakin mepet sehingga persiapan harus makin intensif. Sejauh ini baru Pacific Caesar Surabaya yang memperkenalkan pemain asingnya. Bisa jadi momen latih tanding ke Malaysia ini sekaligus akan sebagai try-out untuk pemain asing Rajawali musim depan. (*)